Ini Dia Cara Kerja Neraca Analitik yang Harus Kamu Ketahui!

Ini Dia Cara Kerja Neraca Analitik yang Harus Kamu Ketahui!

Jika kamu merupakan seorang mahasiswa yang sedang mempelajari materi analisis kimia, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah neraca analitik. Neraca analitik merupakan salah satu alat yang biasa digunakan dalam penentuan kadar suatu zat. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja neraca analitik? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Neraca Analitik?

Neraca analitik adalah sebuah alat laboratorium yang biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia dengan akurasi tinggi. Neraca ini mampu menimbang dengan ketelitian hingga beberapa desimal, sehingga cocok untuk melakukan penentuan kadar suatu zat yang sangat kecil. Biasanya, neraca analitik terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

1. Rangka neraca
2. Pan timbangan
3. Batang penghubung
4. Alat penstabil
5. Baki timbangan
6. Skala timbangan

Cara Kerja Neraca Analitik

Untuk menggunakan neraca analitik, terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan agar hasil pengukuran menjadi akurat. Berikut adalah cara kerja neraca analitik secara umum:

1. Siapkan neraca analitik dengan memastikan bahwa rangka neraca dan baki timbangan dalam keadaan stabil.

2. Atur skala timbangan pada angka nol dengan menggerakkan batang penghubung.

3. Tempatkan bahan yang akan ditimbang pada baki timbangan.

4. Tutup kaca penstabil dan tunggu beberapa waktu hingga jarum stabil pada angka tertentu.

5. Baca hasil pengukuran yang ada pada skala timbangan.

6. Catat hasil pengukuran dalam buku catatan laboratorium.

7. Selesaikan penggunaan neraca analitik dengan membersihkan alat menggunakan kain bersih.

Tips Menggunakan Neraca Analitik dengan Tepat

Untuk memperoleh hasil pengukuran yang akurat, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti dalam penggunaan neraca analitik. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1. Pastikan kondisi lingkungan sekitar terjaga, karena lingkungan yang kurang stabil seperti getaran atau angin dapat memengaruhi hasil pengukuran.

2. Hindari menyentuh baki timbangan secara langsung dengan tangan, karena hal ini dapat memengaruhi hasil pengukuran karena adanya keringat atau minyak yang menempel pada tangan.

3. Gunakan bahannya sesuai dengan kapasitas neraca. Jangan menempatkan bahan yang sangat berat pada neraca analitik yang hanya mampu menimbang sejumlah kecil bahan.

4. Jangan menggerakan neraca analitik dengan kasar atau terburu-buru, karena hal ini dapat membuat alat tidak stabil dan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.

5. Lakukan penimbangan beberapa kali untuk memperoleh hasil pengukuran yang konsisten.

Kesimpulan

Neraca analitik adalah sebuah alat laboratorium yang sangat penting dalam penentuan kadar suatu zat. Penggunaan neraca analitik harus dilakukan dengan tepat agar hasil pengukuran menjadi akurat. Maka, diharapkan dengan penjelasan di atas, kamu dapat lebih memahami cara kerja neraca analitik dan dapat menggunakannya dengan efektif dan efisien.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!