Johannes Kepler: Biografi Tokoh Fisika yang Mengubah Pandangan tentang Alam Semesta

Latar Belakang dan Keluarga

Johannes Kepler lahir pada tanggal 27 Desember 1571 di sebuah desa kecil bernama Weil der Stadt, di wilayah Kerajaan Württemberg di Jerman. Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Heinrich Kepler dan Katharina Guldenmann. Ayahnya adalah seorang pedagang barang, sedangkan ibunya berasal dari keluarga bangsawan.

Meskipun keluarga Kepler bukanlah keluarga yang kaya, ayahnya sangat mendukung dan mendorong anak-anaknya untuk belajar. Oleh karena itu, Kepler bisa mendapatkan pendidikan di sekolah Latin setempat sejak usia tiga tahun. Selama masa kecilnya, Kepler juga sering sakit-sakitan, terutama menderita cacar air pada usia tiga tahun yang hampir merenggut nyawanya.

Pendidikan dan Karir

Kepler merupakan seorang yang cerdas dan memiliki minat yang besar pada matematika dan astronomi. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah Latin, ia melanjutkan studinya di Tübingen, sebuah kota di Jerman selatan, pada usia 17 tahun. Di sana, ia belajar mengenai astronomi, matematika, dan teologi.

Setelah itu, Kepler menjadi seorang guru di sebuah sekolah di Austria selama beberapa tahun. Namun, ia juga tertarik pada perjalanan karier sebagai astronom, dan berhasil memenangkan perhatian Tycho Brahe, seorang astronom terkenal pada era Renaissance.

Pada tahun 1600, Kepler dipilih sebagai asisten Brahe, dan ia pun hijrah ke Praha, Bohemia, di mana Brahe bekerja pada saat itu. Setelah Brahe meninggal pada tahun 1601, Kepler mengambil alih posisi Brahe sebagai matematikawan kekaisaran untuk Kaisar Rudolf II. Di sana, ia bertanggung jawab untuk membuat astrologi dan meramalkan peristiwa alam yang akan terjadi.

Kontribusi dan Inovasi

Kepler adalah seorang ilmuwan yang antusias dan inovatif. Ia mengembangkan teori bahwa gerak planet dalam tata surya bercorak elips, bukan lingkaran, yang pada saat itu menjadi salah satu perdebatan besar dalam astronomi.

Hasil penelitiannya kemudian terangkum dalam tiga hukum gerak planet Kepler. Hukum pertama, atau “Hukum Orbit”, menyatakan bahwa setiap planet bergerak dalam orbit elips dengan Matahari sebagai salah satu fokusnya. Hukum kedua, atau “Hukum Luas Setara”, menyatakan bahwa garis yang menghubungkan Matahari dan planet menyebar dengan kecepatan sama selama perputaran planet dalam orbit elipsnya.

Hukum ketiga, atau “Hukum Harmonik”, menetapkan hubungan antara masa orbit suatu planet dan jarak rata-rata planet dari Matahari. Ketiga hukum ini merupakan fondasi penting dalam perhitungan gerakan planet dan menjadi dasar bagaimana kita memahami tata surya.

Kepler juga dikreditkan dalam menemukan prinsip pembesaran bayangan pada teleskop Galileo, serta ia mempublikasikan pengamatan detil mengenai supernova pada tahun 1604 dan pengamatan Matahari oleh Galileo dan membuat teleskop untuk pengamatannya. Selain itu, Kepler juga menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk rotasi planet Jovian mengelilingi Matahari jauh lebih pendek dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan Bumi, sebuah hasil yang memberikan bukti tambahan bagi teori Copernicus tentang orbit planet di sekitar Matahari.

Pengaruh dan Inspirasi

Kepler adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan astronomi. Ide-idenya tentang gerakan planet sangat mempengaruhi cara pandang dunia ilmu pengetahuan ketika itu, terutama setelah bukunya, “Astronomia nova” diterbitkan pada tahun 1609.

Kepler juga sangat menghargai kerja keras dan usaha ilmiah yang sistematis dan sangat penting untuk eksplorasi pengetahuan di masa depan. Ia menyatakan bahwa “Kita tidak boleh menunggu pengalaman untuk mengajarkan kita sesuatu baru, kita harus mempersiapkan diri untuk menemukan seperti inovator. Perbuatan kita datang sebelum kebijaksanaan itu”.

Selain itu, Kepler juga terkenal sebagai penulis dan filsuf yang kreatif, dan ia menulis banyak karya yang terkenal pada masanya. Ia banyak inspirasi dan mengarang puisi, serta menulis buku tentang musik dan pedagogik.

Kehidupan Pribadi

Kepler adalah seorang yang sangat religius dan percaya bahwa Tuhan bertanggung jawab atas gerak planet. Ia telah mengejar hubungan antara dunia nyata dan spiritual dalam karya-karyanya, dan menjadikan untuk menggambarkan hubungan harmonis antara tanah dan langit.

Ia juga memiliki kehidupan keluarga yang tidak mudah. Kepler menikah dua kali, yang pertama dengan Barbara Müller pada tahun 1597 dan yang kedua dengan Susanna Reuttinger pada tahun 1613, setelah kematian istrinya yang pertama. Kehidupan keluarga Kepler dipenuhi dengan kemiskinan dan kehidupan yang sulit, terutama setelah Praha dan seluruh Bohemia dihancurkan oleh Perang Tiga Puluh Tahun pada tahun 1618.

Dalam karya-karyanya, ia juga mengekspresikan sikap dia atas ramalan-nilai, penaatan, dan harapan dapat terwujud dalam berjalan berpasangan dengan sadar.

Pencapaian dan Penghargaan

Kepler menerima berbagai penghargaan selama hidupnya, termasuk jabatan matematikawan raja di Bohemia pada 1612 dan 1617. Karya ilmiahnya, Astronomia Nova, juga menjadi bestseller internasional pada masanya.

Sebagai seorang ahli matematika, Kepler dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling penting pada masanya, baik oleh rekan-rekannya maupun oleh masyarakat luas. Karya-karyanya menginspirasi generasi ilmuwan selanjutnya dan menetapkan fondasi penting bagi astronomi modern.

Warisan dan Dampak

Kepler memberikan pengaruhnyaterhadap pemikiran modern dalam ilmu pengetahuan dan memiliki ketertarikan pada kemajuan ilmu pengetahuan modern selama rentang hidupnya yang singkat. Ia merupakan salah satu ilmuwan terpenting dalam sejarah dan memberikan sumbangan yang luar biasa pada astronomi.

Karya Kepler memperjelas bahwa Sabianism atau hierarki posisi bintang diangkat menjadi posisi tertinggi, segala sesuatunya akan mengawali semua atas seluruh segalanya dari cita-cita mengambil prinsip al-Qur’an yang ayatnya: “Semua makhluk beribadah pada Dia.” Ditambah teguh menggunakan prinsip-prinsipnya di semua ransa ilmu pengetahuan.

Kepler meletakkan dasar bagi teori gravitasi Newton dan telah menjadi inspirasi bagi sejumlah ilmuwan besar selanjutnya, termasuk Galileo, Newton, dan Copernicus. Karya-karyanya menjadi titik awal bagi penemuan baru dalam bidang astronomi dan ilmu pengetahuan dan merupakan landasan bagi penelitian lebih lanjut tentang gerakan planet dan tata surya. Hal ini bahkan menggugah diri Einstein untuk terjun kedalam dunia fisika.

Kepler meninggal pada tanggal 15 November 1630 di Regensburg, sebuah kota di Bavaria, saat berusia 58 tahun. Meskipun kesedihan atas kehilangan Kepler sangat besar, warisan dan manfaatnya bagi dunia ilmu pengetahuan masih dapat dirasakan sampai saat ini.

Sebagai seorang yang sangat dihormati dalam ilmu pengetahuan dan masyarakat luas, nama Kepler dikenang sebagai ilmuwan terpenting dalam sejarah dan layak dihargai atas kontribusinya atas pengembangan astronomi dan pemahaman modern kita tentang tata surya kita.

Kutipan terkenal dari Johannes Kepler

1. “I am convinced that geometry, algebra, and mathematics have a divine origin and that they are based on principles that came from God.”
(Saya yakin bahwa geometri, aljabar, dan matematika memiliki asal ilahi dan bahwa mereka didasarkan pada prinsip-prinsip yang berasal dari Tuhan.)

2. “Nature uses as little as possible of anything.”
(Alam menggunakan sedikit mungkin dari segalanya.)

3. “The diversity of the phenomena of nature is so great, and the treasures hidden in the heavens so rich, precisely in order that the human mind shall never be lacking in fresh nourishment.”
(Keanekaragaman fenomena alam begitu besar, dan harta karun yang tersembunyi di langit begitu kaya, secara tepat agar pikiran manusia tidak pernah kekurangan nutrisi yang segar.)

4. “Science is simply common sense at its best.”
(Sains hanyalah akal sehat pada tingkat terbaiknya.)

5. “Truth is ever to be found in simplicity, and not in the multiplicity and confusion of things.”
(Kebenaran selalu dapat ditemukan dalam kesederhanaan, dan tidak dalam keberagaman dan kebingungan hal-hal.)

6. “The laws of nature are written by the hand of God in the language of mathematics.”
(Hukum-hukum alam ditulis oleh tangan Tuhan dalam bahasa matematika.)

7. “Nature herself is the best physician.”
(Alam itu sendiri adalah dokter terbaik.)

8. “Man is the most insane species. He worships an invisible God and destroys a visible Nature. Unaware that this Nature he’s destroying is this God he’s worshiping.”
(Manusia adalah spesies yang paling gila. Dia menyembah Tuhan yang tidak terlihat dan menghancurkan Alam yang terlihat. Tidak sadar bahwa Alam yang dia hancurkan adalah Tuhan yang dia sembah.)

9. “I much prefer the sharpest criticism of a single intelligent man to the thoughtless approval of the masses.”
(Saya jauh lebih suka kritik terkejam dari seorang pria yang cerdas daripada persetujuan yang tidak berpikir dari massa.)

10. “The tides are in our veins, we still mirror the stars, life is your child, but there is in me / Older and harder than life and more impartial, the eye that watches and the mind that records.”
(Gelombang pasang berada di pembuluh darah kita, kita masih mencerminkan bintang-bintang, hidup adalah anakmu, tetapi ada dalam diriku / Lebih tua dan lebih keras dari hidup dan lebih tak memihak, mata yang mengawasi dan pikiran yang mencatat.)

Teknologi yang terinspirasi dari Johannes Kepler

1. Hukum Kepler

Johannes Kepler adalah ilmuwan yang terkenal karena penemuan tiga hukum gerak planet. Hukum Kepler mempertahankan bahwa setiap planet dalam sistem tata surya bergerak elips dengan matahari sebagai salah satu fokus dan bahwa garis yang menghubungkan matahari dan planet menyelesaikan area yang sama pada waktu yang sama.

2. Teleskop

Kepler juga melibatkan dirinya dalam ilmu optik, termasuk pengembangan sistem lensa yang menyerupai teleskop modern. Dalam bukunya, “Dioptrice,” Kepler menggambarkan teleskop yang digunakan untuk mengamati planet-planet tata surya. Teleskop ini terdiri dari dua lensa yang ditempatkan pada tabung dengan kelengkungan dan jarak fokus yang tepat.

3. Kepulauan Kepler

Kepulauan Kepler adalah rangkaian kapal antariksa yang diusulkan oleh ahli matematika, Gerard O’Neill. Rencana ini bertujuan untuk memberikan ruang hidup manusia di luar bumi dengan membangun sebuah permukiman di ruang angkasa. Nama Kepulauan Kepler diambil dari nama Johannes Kepler sebagai penghormatan atas kontribusinya dalam studi astronomi.

4. Kepler Mission

Kepler Mission adalah program penelitian yang memanfaatkan teleskop angkasa untuk mencari planet-planet serupa bumi di tata surya lain. Program ini dinamai dari Johannes Kepler sebagai penghormatan terhadap pekerjaannya dalam menjelajahi gerakan planet di tata surya.

5. Kepler-438b

Kepler-438b adalah salah satu planet ekstrasurya yang ditemukan oleh misi Kepler. Planet ini ditemukan sekitar 640 tahun cahaya dari bumi dan dinegasikan sedang mengorbit di zona laik huni bintang yang ada di ruang tak terbatas. Planet ini dinamai dari Johannes Kepler yang mengamati dan menjelajahi gerakan planet di tata surya.