Mengenal Lebih Dalam Prinsip Kerja Mesin Penggerak Utama Kapal

Mengenal Lebih Dalam Prinsip Kerja Mesin Penggerak Utama Kapal

Kapal merupakan salah satu alat transportasi laut yang memiliki banyak jenis dan peruntukan. Seiring perkembangan teknologi, kapal semakin canggih dan efisien dalam menggunakan sumber daya. Salah satu komponen penting pada kapal adalah mesin penggerak utama.

Mesin penggerak utama pada kapal memegang peran sangat penting dalam menjalankan kapal. Mesin inilah yang bertanggung jawab pada penggerak utama kapal sehingga kapal dapat bergerak dan melaju di laut. Nah, pada artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dalam prinsip kerja mesin penggerak utama kapal.

Struktur Mesin Penggerak Utama Kapal

Mesin penggerak utama pada kapal terdiri dari berbagai komponen, antara lain:

1. Blok Silinder
Blok silinder merupakan bagian mesin yang berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar. Biasanya terbuat dari bahan logam yang tahan panas. Blok silinder pada kapal dapat memiliki beberapa jumlah sesuai dengan daya dan jenis mesin.

2. Piston
Piston adalah komponen mesin yang berfungsi sebagai alat pengubah tekanan gas hasil pembakaran menjadi energi kinetik. Piston pada mesin penggerak utama kapal biasanya terdiri dari beberapa bagian yang terpisah.

3. Crankshaft
Crankshaft adalah komponen yang berperan dalam mengubah gerak piston menjadi gerakan putar. Crankshaft biasanya dibuat dari bahan logam dengan kekuatan yang tinggi agar mampu menahan tekanan dan beban berat.

4. Camshaft
Camshaft adalah komponen dalam mesin penggerak utama kapal yang berfungsi untuk mengatur buka-tutup klep pada mesin. Camshaft biasanya dihubungkan dengan crankshaft dengan cara roda gigi atau rantai di dalam mesin.

5. Turbocharger
Turbocharger adalah komponen mesin yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan dan volume udara yang masuk ke dalam mesin. Hal ini dapat meningkatkan daya dan efisiensi mesin.

Prinsip Kerja Mesin Penggerak Utama Kapal

Prinsip kerja mesin penggerak utama kapal berbeda dengan mesin pada mobil atau motor. Mesin kapal memiliki prinsip kerja dua langkah atau empat langkah yang biasa dikenal sebagai mesin diesel.

Pada mesin dua langkah, campuran bahan bakar dan udara diisap ke dalam ruang blok silinder pada saat piston berada di posisi atas. Kemudian, piston turun sehingga campuran bahan bakar dan udara terdesak dan terkompresi dengan tekanan yang sangat tinggi. Setelah itu, bahan bakar diinjeksikan dan terbakar dalam ruang piston, sehingga menghasilkan tenaga yang menekan piston kembali ke atas dan menggerakkan crankshaft.

Sedangkan pada mesin empat langkah, terdapat empat langkah dalam satu siklus kerja mesin, yakni intake, compression, combustion, dan exhaust. Langkah intake adalah saat bahan bakar dan udara dihisap ke dalam ruang silinder melalui klep masuk. Kemudian, pada langkah kedua compression, piston naik ke atas sehingga suhu dan tekanan ruang silinder meningkat.

Langkah ketiga combustion adalah ketika bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang selinder dan terbakar, sehingga piston turun ke bawah. Terakhir, langkah exhaust adalah saat piston kembali naik ke atas dan mengeluarkan gas buang keluar melalui klep buang.

Penutup

Mesin penggerak utama pada kapal memiliki struktur dan prinsip kerja yang berbeda dengan mesin pada kendaraan darat lainnya. Prinsip kerja mesin kapal sangat penting dalam menjalankan kapal saat berlayar di laut. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan mesin harus dilakukan secara rutin dan teratur agar mesin dapat berfungsi optimal.

Demikianlah artikel mengenai prinsip kerja mesin penggerak utama kapal, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.