Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Apakah kalian tahu bagaimana perkembangbiakan generatif pada tumbuhan? Jika kalian belum tahu bagaimana perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, kalian tepat sekali berkunjung ke sini, karena pada artikel kali ini kami akan berbagi tentang Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan. Maka dari itu yuk kita simak pembahasan berikut ini.

Perkembangbiakan Generatif

Tumbuhan memiliki  dua cara berkembang biak yaitu dengan cara generatif dan cara vegetatif. Perkembangbiakan generatif adalah cara tumbuhan berkembangbiak melalui perkawinan. Secara umum, ciri tumuhan yang dapat berkembangbiak secara generatif adalah tumbuhan yang memiliki bunga. Perkawinan yang ada pada tumbuhan yaitu ketika sel sperma dari benang sari bertemu dengan sel telur yang berada di dalam bakal buah.

Cara Perkembangbiakan

cara perkembangbiakan generatif

Cara perkembangbiakan generatif dimulai dengan proses penyerbukan (serbuk sari yang menempel pada kepala putik). Selanjutnya dilanjutkan proses pembuahan (bertemunya antara serbuk sari dan sel telur).

Pada saat proses penyerbukan dimulai, polen yang berasal dari serbuk sari pada saat menempel di kepala putik dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti terbawa angin, air, hewan atau bantuan manusia.

Setelah itu terjadi proses pembuahan pada saat polen yang membawa sel jantan (sperma) masuk kedalam melalui saluran polen dan bertemu dengan sel betina (sel telur).

Hasil dari pembuahan dapat berkembang menjadi calon tumbuhan dalam bentuk biji. Daging buah yang sudah matang biasanya jatuh atau dimakan oleh hewan dan menyisakan biji.

Selanjutnya biji yang jatuh di tempat yang kondisinya sesuai seperti suhu dan kelembaban yang dapat mendukung biji untuk tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan kecambah ditandai dengan adanya akar dan bakal daun. Akar secara alami dapat berkembang menuju ke dalam tanah untuk mencari sumber hara dan air. Sedangkan daun secara alami tumbuh keatas untuk melakukan proses fotosintesis.

Pada saat cadangan makanan yang ada dialam biji sudah habis. Daun dan akar sudah tumbuh secara semourna maka tumbuhan muda (semai) dapat melanjutkan pertumbuhannya menjadi tumbuhan dewasa dan menghasilkan bungan baru tergantung dengan kondisi alam yang seusai maka siklus perkembangbiakan generatif dapat terulang kembali.

Jenis Jenis Penyerbukan

Ada beberapa tipe penyerbukan yang terjadi pada saat proses perkembangbiakan dengan cara generatif. Antara lainnya yaitu sebagai berikut :

Penyerbukan Autogami (Sendiri)

Penyerbukan Autogami adalah terjadinya proses perpindahan serbuk sari menuju ke kepala putik dengan sendirinya.

Penyerbukan Geitonogami (Tetangga)

Penyerbukan Geitonogami adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari bunga yang berbeda akan tetapi masih dalam satu pohon atau tumbuhan.

Penyerbukan Alogami (Silang)

Penyerbukan alogami adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari tumbuhan atau pohon lain akan tetapi masih dalam satu jenis yang sama.

Penyerbukan Hibridisasi (Silang)

Penyerbukan Hibridasi adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari pohon atau tumbuhan yang berbeda dan jenis yang berbeda akan tetapi masih dalam genus yang sama. Biasanya proses penyerbukan hibridasi digunakan untuk mencari bibit unggul.

Nah demikian merupakan pembahasan mengenai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Semoga artikel tentang perkembangbiakan ini dapat bermanfaat dengan baik untuk anda.