Kupas Tuntas Sistem Pemerintahan Plutokrasi dan Ciri-Cirinya

Sistem pemerintahan plutokrasi adalah salah satu sistem politik yang mungkin tidak lagi populer di era kini. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mempelajari tentang sistem pemerintahan ini sebagai wawasan tambahan, dan bahkan sebagai alat analisis fenomena politik.

Apa sebenarnya sistem politik plutokrasi? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sistem pemerintahan plutokrasi, termasuk pengertian dan ciri-cirinya.

Apa itu Sistem Pemerintahan Plutokrasi?

Berdasarkan Merriam-Webster arti dari plutokrasi adalah sistem pemerintahan yang dipimpin serta dikendalikan oleh orang-orang kaya.

Sistem pemerintahan plutokrasi adalah sebuah sistem di mana kekuasaan politik dan ekonomi dikendalikan oleh sekelompok orang kaya dan berpengaruh. Dalam sistem ini, orang-orang kaya memiliki banyak pengaruh dalam keputusan politik dan ekonomi negara, dan dapat mempengaruhi hasil pemilu dan proses pembuatan kebijakan.

Biasanya, orang-orang kaya ini memiliki banyak uang dan sumber daya ekonomi lainnya yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi proses politik.

Sistem pemerintahan plutokrasi sering dianggap tidak adil karena hanya sekelompok orang yang memiliki banyak kekuasaan dan kontrol atas kebijakan publik, sementara kebanyakan orang tidak memiliki banyak pengaruh atau kekuasaan.

Sistem Pemerintahan Plutokrasi 2

Menurut Ensiklopedia Penyelenggaraan Pemerintahan (2010) karya Nurul Akhmad, plutokrasi berasal dari Yunani dan kemudian menyebar ke wilayah-wilayah lain, termasuk Italia. Untuk mencapai tujuan mereka, sistem pemerintahan plutokrasi tidak segan-segan untuk mengeluarkan banyak biaya, meskipun itu mahal, karena bagi mereka kepentingan yang tinggi juga memerlukan biaya yang tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kepentingan mereka untuk mempertahankan pengaruh dan kekayaan di negara plutokrasi.

Beberapa negara yang pernah mengadopsi sistem pemerintahan ini antara lain Peradaban Kartago di Italia, Florence, Genoa, Yunani Kuno dan terakhir Republik para pedagang Venesia

***

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Plutokrasi

Beberapa ciri yang biasanya ada dalam sistem pemerintahan plutokrasi adalah sebagai berikut:

  1. Kekuasaan politik dan ekonomi dikendalikan oleh sekelompok orang kaya dan berpengaruh. Dalam sistem ini, orang-orang kaya memiliki banyak pengaruh dalam keputusan politik dan ekonomi negara, dan dapat mempengaruhi hasil pemilu dan proses pembuatan kebijakan.
  2. Penggunaan kekayaan untuk mempengaruhi proses politik. Orang-orang kaya dalam sistem pemerintahan plutokrasi biasanya memiliki banyak uang dan sumber daya ekonomi lainnya yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi proses politik, seperti dengan membeli suara atau mendukung calon politik tertentu.
  3. Ketimpangan ekonomi dan sosial yang tinggi. Dalam sistem pemerintahan plutokrasi, orang-orang kaya dan berpengaruh memiliki sebagian besar kekayaan dan sumber daya ekonomi, sementara kebanyakan orang tidak memiliki banyak kekayaan atau pengaruh. Ini menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial yang tinggi di antara masyarakat.
  4. Kekurangan partisipasi politik yang sehat. Karena hanya segelintir orang yang memiliki banyak pengaruh dalam sistem pemerintahan plutokrasi, kebanyakan orang tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik. Ini menyebabkan kurangnya partisipasi politik yang sehat dalam masyarakat.
  5. Adanya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Karena orang-orang kaya dan berpengaruh memiliki banyak pengaruh dalam proses politik, mereka seringkali menggunakan kekuasaan dan kekayaan mereka untuk menguntungkan diri sendiri dan kelompok mereka, yang menyebabkan adanya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem pemerintahan plutokrasi.

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Plutokrasi

Praktik Sistem Pemerintahan Plutokasi tersembunyi di Era Modern

Meskipun sistem pemerintahan plutokrasi tidak lagi populer di era modern, praktik plutokrasi masih terjadi di beberapa tempat. Meskipun tidak ada lagi negara yang secara resmi mengadopsi sistem pemerintahan plutokrasi, ada beberapa negara di mana kelompok orang kaya dan berpengaruh memiliki banyak pengaruh dalam proses politik dan ekonomi.

Di beberapa negara, praktik plutokrasi tersembunyi di balik sistem pemerintahan yang diberlakukan, seperti demokrasi atau kapitalisme. Misalnya, di beberapa negara demokratis, orang kaya dapat membeli suara atau mendukung calon politik tertentu untuk mempengaruhi hasil pemilu dan kebijakan publik. Ini merupakan bentuk plutokrasi yang tersembunyi di balik sistem pemerintahan demokrasi.

Di negara-negara kapitalis, praktik plutokrasi juga dapat terjadi di balik sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip pasar bebas. Misalnya, perusahaan-perusahaan kaya dapat mempengaruhi kebijakan publik dengan menggunakan kekayaan dan sumber daya ekonomi mereka untuk memengaruhi proses politik. Ini merupakan bentuk plutokrasi yang tersembunyi di balik sistem ekonomi kapitalis.

***

Akhir Kata

Secara keseluruhan, sistem pemerintahan plutokrasi adalah sebuah sistem di mana kekayaan dan kekuasaan ekonomi dan politik dikendalikan oleh sekelompok orang kaya dan berpengaruh.

Meskipun sistem ini tidak lagi populer di era modern, praktik plutokrasi masih dapat terjadi di beberapa negara, terutama di balik sistem pemerintahan dan ekonomi lainnya.

Sistem pemerintahan plutokrasi sering dianggap tidak adil karena hanya segelintir orang yang memiliki banyak kekuasaan dan kontrol atas kebijakan publik, sementara kebanyakan orang tidak memiliki banyak pengaruh atau kekuasaan.