Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang sebuah gaya hidup yang dapat menyelamatkan bumi yaitu zero waste lifestyle. Apa itu zero waste? simak tulisan berikut ini.
Kita hidup di lingkungan yang mana menggunakan barang-barang sekali pakai dan seakan-akan masyarakat berpisah dengan sampah mereka sendiri. Ditambah dengan marketing secara terus yang menekankan jika manusia ingin bahagia, mereka membutuhkan banyak barang. Tanpa disadari semakin hari manusia semakin konsumtif dimana hal tersebut tidak bagus untuk kehidupannya dan juga tidak bagus untuk kondisi bumi ini.
Sifat konsumtif yang dilakukan oleh manusia ini akan membuat tempat pembuangan sampah bisa meluap, lautan menjadi tercemar sehingga landfill yang ditinggal dengan miliaran ton sampah ini tidak bisa terurai selama ratusan tahun dan juga tidak bisa di daur ulang. Saat hal tersebut terjadi, Anda sudah berada di titik menggunakan zero waste untuk menjaga ekosistem di masa depan.
Pengertian Zero Waste
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apa itu zero waste? Pengertian Zero Waste adalah filosofi yang dijadikan sebagai lifestyle untuk mendorong siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk tersebut bisa digunakan kembali.
Tujuan dari zero waste adalah agar sampah ini tidak di kirim ke landfill. Sehingga bisa dikatakan jika zero waste ini tidak hanya recycle saja. Sebenarnya zero waste tersebut dimulai dari Reuse, Reduce, dan juga Refuse. Saat benar-benar tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut barulah dilakukan Recycle dan Rot.
Saat pertama kali mendengar zero waste banyak yang berkata tidak mungkin dan mana bisa hidup tanpa membuang sampah. Dan hal tersebut memang benar dimana lingkungan sosial memiliki kebiasaan membuang sampah tersebut. Saat ini pun tidak mudah untuk menemukan makanan tanpa plastik di supermarket baik itu sayur dan buah.
Kita dan semua manusia telah menjadi bagian dari aliran limbah ekonomi. Banyak miskonsepsi yang terjadi dimana yang terjadi tentang zero waste lifestyle dimana membuat orang yang mendengar kata tersebut bertanya-tanya dan bahkan berubah menjadi pesimis.
Konsep sederhana zero waste menggerakkan masyarakat untuk tidak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, menggunakan kembali sampai dengan membuat kompos sendiri sehingga semua sampah yang dihasilkan ini bisa dimanfaatkan semuanya. Penganut gaya hidup zero waste memiliki tujuan berupa membuat semua sumber daya dikembalikan sepenuhnya ke alam.
Dengan gerakan zero waste, pembakaran dan juga penimbunan yang umumnya dilakukan di penampungan limbah bisa diminimalkan disertai dengan memulihkan sumber daya. Selain itu juga melakukan eliminasi sampah yang mana menjadi ancaman bagi kesehatan makhluk hidup di bumi dan juga bumi itu sendiri.
5R Zero Waste
Pada dasarnya inti dari zero waste adalah menantang Anda semua untuk bisa melakukan evaluasi terhadap gaya hidup dan melakukan evaluasi apa yang dikonsumsi ini memiliki dampak negatif ke lingkungan.
Kenyamanan yang terbalut dalam produk murah biasanya menggunakan material yang tidak bisa di daur ulang dimana hal ini akan merusak kesehatan planet bumi ini. Padahal planet ini menjadi tempat hidup dan berkembangnya manusia, tumbuhan, dan berbagai macam spesies hewan lainnya.
Bea Johnson dari Zero Waste Home mulai mengenalkan 5R yaitu Refuse, Reduce, Reuse, Recycle dan yang terakhir adalah Rot. Dalam bahasa Indonesia 5R tersebut memiliki arti menolak, mengurangi, menggunakan kembali, daur ulang, dan membusukkan.
5R ini dijadikan sebagai pegangan untuk mengarah ke gaya hidup tanpa limbah sehingga bisa menciptakan limbah yang jauh lebih sedikit dan menggunakan sumber daya alam dengan cara yang lebih bijaksana.
simak video dari Bea Johnson pada TEDxTalk berikut ini
Dalam gaya hidup zero waste ini tidak ada ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu jangan menjadikan alasan ini untuk tidak memulainya. Jangan pernah saling menjudge satu sama lain. Tidak jarang ada yang klaim mengusung gaya hidup zero waste namun masih tetap menggunakan plastik, dimana hal ini memicu bullying. Bisa saja mereka sedang mencoba gaya hidup zero waste tersebut. Zero waste ini bukanlah sebuah tujuan namun sebuah proses yang harus dilakukan secara bersama-sama.
baca juga : Cara Membuat Lubang Resapan Biopori
Cara Memulai Zero Waste Lifestyle
Tidak ada kata terlambat untuk memulai zero waste ini karena semakin banyak yang sadar akan zero waste bumi akan terselamatkan begitu pula dengan kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Lalu yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara memulai zero waste tersebut?
Cara mudah untuk memulai zero waste adalah dari rumah. Saat membersihkan dapur, Anda bisa menggunakan kain dibandingkan dengan menggunakan tisu. Dengan hal sederhana tersebut Anda sudah bisa mengurangi sampah tisu.
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk memulai zero waste adalah Anda bisa berbelanja di toko di sekitar rumah Anda dibandingkan dengan di supermarket besar.
Anda bisa menggunakan tas belanja yang Anda bawa sendiri di rumah, selain mampu menyokong ekonomi lokal hal ini juga akan mengurangi dampak pemakaian plastik yang justru berbahaya bagi alam. Anda juga bisa mulai melakukan 5R seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Manfaat Zero Waste
Jika Anda mulai menjalankan hal ini akan ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan seperti berikut ini:
- Fokus produk tahan lama
Anda akan lebih fokus pada produk yang tahan lama. Zero waste ini akan membuat fokus Anda berubah dimana Anda bisa memilih barang yang memang awet dan juga tahan lama.
- Menghentikan kebiasaan buruk
Manfaat selanjutnya bisa mengurangi kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk tersebut adalah sering menyisakan makanan. Anda bisa mulai membeli makanan secukupnya dan membeli makanan yang tahan lama saja. Anda juga bisa memilih makanan yang terbungkus bahan alami seperti daun yang mana mudah untuk di daur ulang.
- Mengurangi efek pemanasan global
Salah satu manfaat yang paling terasa dari zero waste adalah mengurangi efek pemanasan global. Dengan menerapkan gaya zero waste Anda turut membantu mengurangi efek dari pemanasan global. Mengapa demikian? Hal itu karena mengurangi sampah bisa mengurangi gas metan yang memicu pemanasan global. Gas tersebut jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan karbondioksida.
Dengan menerapkan gaya hidup zero waste ini masyarakat tidak banyak membeli makanan yang cepat saji karena makanan tersebut memiliki kontribusi kurang lebih 42% dari total emisi gas rumah kaca yang ada di dunia.
Negara Swedia menjadi contoh negara yang masyarakatnya telah sukses dalam menerapkan zero waste ini dimana mereka mendaur ulang sejak dekade 90-an. Sampah maupun limbah di seluruh Swedia yang sampai di TPA ini hanya 1% saja dan sisanya sudah dilakukan 3R.
Zero waste merupakan cara tepat untuk membuat bumi terbebas dari sampah dimana hal ini juga berdampak pada masa bumi, demi anak cucu kita mulailah untuk melakukan zero waste sekarang juga dimulai dari hal yang sederhana.