Keamanan website merupakan salah satu aspek yang saat ini harus diperhatikan oleh semua pemilik bisnis. Terutama jika usaha kamu seluruhnya menggunakan sistem berbasis online untuk mengakomodir kebutuhan promosi, produksi, serta pengaturan inventaris.
Jika sektor keamanan website tidak dijaga, ada beberapa potensi kerugian yang bisa kamu terima. Misalnya, seperti gangguan pada sistem, kerugian yang diakibatkan transaksi fiktif, bahkan hingga penyalahgunaan informasi pribadi dari para pembeli.
Kejahatan online atau biasa juga disebut sebagai cyber crime sendiri bisa dilakukan melalui berbagai cara. Supaya website bisnis kamu lebih aman dari tindak pencurian data, pada artikel kali ini sudah kami siapkan beberapa Tips Agar Website Aman dari Pencurian Data yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Tips Agar Website Aman dari Pencurian Data
1. Memasang Sertifikat SSL Berbayar
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan agar website aman dari pencurian data adalah dengan memasang sertifikat SSL berbayar. Selain melindungi data pribadi calon pembeli dari malware, sertifikat SSL premium biasanya juga memiliki garansi yang bisa diklaim jika terjadi kebocoran data atau gangguan yang berasal dari SSL error.
2. Sewa Hosting di Provider Terpercaya
Berikutnya, kamu juga harus memperhatikan kualitas layanan dari pihak ketiga. Mulai dari penggunaan template resmi, plugin dari vendor terpercaya, hingga memakai layanan web hosting yang sudah terpercaya. Saat ini memang banyak provider yang menawarkan harga hosting murah meriah untuk menunjang kebutuhan website, namun kamu harus lebih selektif dalam melihat spesifikasi, fitur serta jaminan keamanan yang ditawarkan.
Jangan sampai karena tergoda dengan harga hosting murah kamu justru mengeluarkan biaya perbaikan ekstra karena sistem keamanannya tidak mendukung anti malware.
3. Rutin Melakukan Update CMS yang Digunakan
Kebanyakan blogger pemula mungkin masih sering mengabaikan notifikasi pembaruan (update) yang muncul di dashboard. Padahal, pemberitahuan tersebut menjadi salah satu tips ampuh agar website lebih aman dari upaya pencurian data.
Dengan rutin melakukan update pada CMS yang digunakan, kamu sudah melakukan tindak pencegahan sehingga hacker atau cracker tidak bisa memanfaatkan bug yang ada. Pembaruan software sendiri pada dasarnya memiliki dua fungsi utama, di antaranya yakni untuk menambal bug atau celah keamanan yang berpotensi dimanfaatkan pihak ketiga, dan yang kedua untuk menambah fitur terbaru yang bisa meningkatkan kenyamanan pengguna.
4. Optimalkan Konfigurasi Hosting
Beberapa perusahaan web hosting saat ini sudah menawarkan layanan tambahan yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan keamanan website. Misalnya dengan menambahkan software Imunify360 anti malware.
Akan tetapi, mengatur konfigurasi web hosting sendiri akan memberikan rasa nyaman serta nyaman bagi para pemilik website. Tentu saja jika kamu punya paket hosting yang bukan tipe shared dan sudah benar-benar paham soal proses konfigurasi.
Perusahaan web hosting biasanya memang sudah mengatur sistem keamanan seoptimal mungkin. Namun konfigurasi yang digunakan sifatnya untuk umum atau general, kamu masih perlu menyesuaikan sendiri dengan fitur dan jenis website terkait agar keamanannya lebih maksimal.
5. Instal Plugin Keamanan Website
Tips ini akan sangat membantu jika kamu menggunakan Content Management WordPress. Kenapa begitu? Karena untuk saat ini ada belasan bahkan puluhan vendor yang mengembangkan plugin sistem keamanan.
Baca juga : hosting wordpress termurah
Beberapa di antaranya seperti AIO Security, Loginizer, iThemes Security, Acunetix WP Security, dan masih banyak lainnya lagi. Kamu bisa menggunakan versi gratis untuk kebutuhan pembelajaran, sementara jika website sudah tumbuh semakin besar sebaiknya gunakan plugin dengan paket versi berbayar agar semakin lengkap fitur yang bisa didapatkan..
6. Gunakan Kombinasi Username dan Password Unik
Meskipun terlihat sangat basic, pada kenyataannya sampai sekarang masih ada blogger atau web developer yang menggunakan kombinasi username dan password “admin” atau tanggal lahir untuk kebutuhan login website.
Hal tersebut tentu tidak boleh terjadi, karena dengan menggunakan pilihan kombinasi tersebut akses menuju website kamu akan lebih mudah ditebak oleh hacker. Agar website lebih aman dari pencurian data, sebaiknya mulai saat ini kamu mengganti kombinasi password dengan kriteria minimal 8 karakter alfanumerik, serta terdapat tambahan minimal 2 karakter spesial.
7. Pasang Antivirus Pada Laptop atau Komputer
Terakhir, untuk menghindari agar website terkena virus yang bisa menyebabkan bocornya data pribadi, kamu juga perlu menginstall software antivirus di laptop atau komputer kerja. Penggunaan anti virus terbilang cukup efektif untuk mengidentifikasi jika ada software berisi malware atau upaya phishing dari hacker. Jadi, tidak ada salahnya untuk menggunakan langkah pencegahan ini.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar website aman dari pencurian data. Di era serba digital seperti sekarang ini, kejahatan cyber memang semakin marak terjadi, upayanya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, jadi agar kamu tidak menjadi salah satu korbannya maka sebaiknya melakukan langkah-langkah yang sudah disebutkan pada artikel ini. Semoga bermanfaat ya!