Apa itu CAPTCHA? Merupakan akronim dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart.
CAPTCHA membantu melindungi Anda dari spam dan deskripsi kata sandi dengan meminta Anda menyelesaikan tes sederhana.
Tes tersebut dilakukan sebagai bukti bahwa Anda adalah manusia, bukan komputer yang mencoba membobol akun yang dilindungi kata sandi.
Tes CAPTCHA terdiri dari dua bagian sederhana: urutan huruf atau angka yang dihasilkan secara acak yang muncul sebagai gambar terdistorsi, dan kotak teks.
Untuk lulus ujian dan membuktikan identitas manusia Anda, cukup ketik karakter yang Anda lihat di gambar ke dalam kotak teks.
Mengapa Google Menggunakan Captcha?
Google berkomitmen menjaga keamanan para penggunanya. Dengan Captcha, perlindungan digital jauh lebih baik, dibandingkan hanya memasukkan password.
Banyak layanan web, termasuk Google, menggunakan Captcha untuk membantu mencegah masuknya akun yang tidak sah.
Anda juga akan dimintakan tes Captcha jika ingin mengakses informasi sensitive, seperti rekening bank atau kartu kredit.
Apakah Captcha Benar-benar akan Bekerja?
Seiring majunya teknologi, strategi hacking dan penipuan pun akan semakin canggih. Captcha kini bukan hanya melindungi data sensitif, tetapi juga digunakan para penipu.
Memahami apa itu captcha sebagai program perlindungan akun, penjahat dunia maya menggunakannya untuk membuat web palsu seakan tampak lebih dipercaya.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para penjahat siber untuk mengelabui pengguna internet:
- Penipuan berisi pesan menarik. Misalnya saja email spoofing, mungkin isi pesannya merupakan kalimat perintah untuk klik suatu tautan tertentu.
- Penipuan berisi judul eksentrik yang aneh, terkadang bisa sangat menggelitik. Tautan mengarah pada web palsu dimana peretasan software akan dimulai.
Bagaimana Catpcha Melindungi dari Scammers?
CAPTCHA memiliki berbagai aplikasi untuk menjaga keamanan web dan pengguna. Sayangnya perlindungan tersebut terbatas, seperti:
- Melindungi alamat email dari scammers
- Lindungi pendaftaran situs web
- Melindungi polling online
- Melindungi dari worm email/junk mail
- Mencegah dictionary attacks
- Mencegah spam komentar di blog
Tipe-tipe Captcha
Berbagai jenis Captcha bisa dipilih oleh pemilik website, untuk menerapkan autentikasi keamanan. Captcha modern sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu berbasis teks, gambar, dan audio.
1. Captcha Berbasis Text
Captcha berbasis teks adalah yang paling sering ditemui, dan yang paling awal dikenal. Captcha ini dapat menggunakan kata atau frasa yang dikenal, bisa juga berupa kombinasi angka dan huruf acak.
Beberapa Captcha berbasis teks juga menyertakan variasi kapitalisasi.
Captcha menyajikan karakter-karakter dengan cara yang unik dan membutuhkan interpretasi, seperti melibatkan penskalaan, rotasi, dan karakter distorsi.
Terkadang juga melibatkan karakter yang tumpang tindih dengan elemen grafis seperti warna, kebisingan latar belakang, garis, busur, atau titik.
Keterasingan ini memberikan perlindungan terhadap bot dengan algoritma pengenalan teks yang tidak bisa dibaca komputer, tetapi masih bisa dibaca manusia.
Berikut ini beberapa cara membuat captcha teks, diantaranya:
- Gimpy
Beberapa kata dari kamus yang berubah-ubah secara tidak beraturan, ditimpa dengan gambar lain yang agak transparan.
- EZ-Gimpy
Variasi dari gimpy, tetapi hanya menggunakan satu kata.
- Gimpy-r
Variasi dari gimpy, tapi hanya menggunakan satu kata.
- Simard’s HIP
Huruf dan angka yang diacak dan tidak beraturan. Terkadang juga ditambahkan pewarnaan teks.
Jenis Captcha dengan teks mudah digunakan bagi pengunjung web yang memiliki gangguan penglihatan, karena masih mudah dikenali.
Kekurangannya, masih mudah dibobol spam atau robot computer karena mudah dipecahkan tesnya.
2. Captcha Gambar
Lebih jauh mengenal apa itu Captcha, bukan hanya model berbasis teks karena kemudian dikembangkan lagi agar tampak lebih sulit dipecahkan oleh spammer computer.
Captcha gambar menggunakan elemen grafis, seperti gambar-gambar foto binatang, bentuk, pemandangan, dan masih banyak lagi.
Biasanya pengguna akan diminta untuk memilih gambar yang cocok sesuai dengan soal atau tema untuk mengidentifikasi gambar yang tidak sesuai.
Contohnya seperti di bawah ini.
Catpcha berbasis gambar lebih mudah dimengerti oleh manusia daripada teks. Kekurangannya ada pada masalah aksesibilitas.
Seseorang dengan masalah gangguan penglihatan akan sulit untuk melihat gambar dengan teliti.
Meskipun begitu, bot computer akan lebih sulit membaca Captcha gambar daripada Captcha berbasis teks yang masih berpotensi lebih besar dibobol scammer.
3. Captcha Audio
Audio CAPTCHA dikembangkan sebagai alternatif yang memberikan aksesibilitas kepada pengguna tunanetra atau yang memiliki gangguan penglihatan.
Seringkali Captcha audio juga dikombinasikan dengan Captcha berbasis teks atau gambar. Captcha audio akan berisi rekaman audio dari serangkaian huruf atau angka yang kemudian diketikkan oleh pengguna.
Captcha audio akan lebih sulit dipecahkan baik bagi manusia maupun bagi bot.
4. Matematika Sederhana dan Teka-teki
Mekanisme Captcha sekarang lebih sulit dipecahkan. Program Captcha akan memberi Anda soal matematika sederhana seperti 3+4 atau 18-3.
Bot pada tahap ini akan semakin sulit untuk memecahkan soal, bahkan tidak bisa membaca soal tersebut, sehingga tidak akan mudah dibobol.
Soal lainnya berupa tebak-tebakan atau teka-taki, seperti bertanya jika ada diksi yang hilang pada satu kalimat.
5. Social Media Sign In
Memahami apa itu Captcha, jenis lainnya yang lebih canggih adalah mengharuskan pengguna sign in ke Media Sosial terlebih dahulu, seperti Facebook, Google, atau LinkedIn.
Data pengguna akan otomatis terisi menggunakan fungsi single sign on (SSO) yang disediakan oleh situs Media Sosial.
Mungkin mekanismenya akan sedikit lebih rumit dan merepotkan, tapi akan lebih aman.
6. No Captcha ReCaptcha
Jenis CAPTCHA ini, dikenal penggunaannya oleh Google, jauh lebih mudah bagi pengguna daripada kebanyakan jenis lainnya.
Anda hanya tinggal mencentang pernyataan dalam box berisi tulisan “Saya bukan robot”. Sesederhana itu.
Mekanisme ini bekerja dengan melacak pergerakan pengguna dan mengidentifikasi apakah klik dan aktivitas pengguna lain pada halaman menyerupai aktivitas manusia atau bot.
Jika pengujian gagal, reCAPTCHA menyediakan CAPTCHA berbasis gambar, tetapi dalam banyak kasus pengujian kotak centang cukup untuk memvalidasi pengguna.
7. Query Slider Captcha
Captcha jenis ini termasuk yang paling kreatif, jQuery Slider merupakan metode autentikasi yang berbentuk slider.
Pengguna harus menggeser sebuah elemen di layar menggunakan mouse untuk menyelesaikannya, seakan telah melengkapi kepingan puzzle.
Pengalaman Buruk Captcha
Terkadang Captcha bisa sangat menyusahkan pengguna. Tes yang diberikan terkadang terlalu sulit dipecahkan, dan berkali-kali gagal verifikasi.
Pengalaman tersebut tentu bersifat negative, seperti sebagai berikut:
- Mengganggu dan membuat pengguna frustrasi, terutama ketika sedang terburu-buru
- Sulit dipahami oleh beberapa pengguna
- Beberapa jenis Captcha tidak mendukung semua browser
- Beberapa jenis Captcha tidak dapat diakses oleh pengguna yang melihat web menggunakan pembaca layar atau perangkat bantu.
Kesimpulan
Memahami apa itu Captcha, merupakan sebuah program yang tujuannya untuk melindungi data, membuat satu platform lebih aman.
Captcha ini berupa tes singkat yang bisa dipecahkan oleh manusia, tetapi sulit dipecahkan oleh bot computer sebagai perwakilan dari penipuan dan hacker.
Tes-tes sederhana seperti menebak gambar, identifikasi teks, mendengar rekaman audio, sampai menggeser elemen grafis adalah hal-hal yang tidak bisa dibaca oleh computer.
Oleh karena itu, Captcha digunakan oleh Google maupun layanan web lain, untuk membantu mencegah masuknya akun yang tidak sah.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang identifikasi dan pencegahan email spoofing, semoga informasi yang kami sampaikan tentang jenis website, bermanfaat bagi Anda. Bagi Anda yang masih bingung tentang pembuatan website dan SEO, segera hubungi jasa website Jogja atau jasa SEO Jogja sekarang juga.