Mana yang Lebih Baik, SEO atau AdWords

Mana yang Lebih Baik, SEO atau AdWords

SEO atau AdWords, merupakan strategi digital marketing yang digunakan untuk meningkatkan trafik website di halaman hasil pencarian Google.

Setelah peringkat website naik, Anda akan memperoleh banyak pengunjung di website Anda.

AdWords merupakan bagian dari Search Engine Marketing (SEM), yaitu strategi pemasaran digital berbayar dengan iklan.

Sedang SEO merupakan strategi pemasaran website yang bisa dilakukan tanpa biaya, menarik trafik secara organik.

SEM maupun SEO merupakan salah dua dari banyaknya istilah dalam digital marketing, yang tidak diketahui banyak orang, apalagi jika Anda seorang pemula.

Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM), merupakan strategi digital marketing untuk mengoptimasi website agar muncul di SERP dengan memanfaatkan iklan.

AdWords merupakan bagian dari SEM, yang kemudian terdapat berbagai metode pengiklanan lainnya dari AdWords tersebut.

DI antaranya seperti PPC, CPM yang digunakan untuk menampilkan konten di SERP, juga merupakan bagian dari Google Ads.

Terdapat juga Display Ads, yaitu iklan dalam bentuk gambar atau video, termasuk iklan yang sering muncul di channel YouTube.

AdWords juga termasuk dari strategi marketing SEM. Sekarang, AdWords dikenal sebagai Google Ads, sebagai platform periklanan.

Mengenal Apa itu Google AdWords

DImulai dari Google AdWords, yang sekarang dikenal sebagai Google Ads, merupakan platform periklanan yang dimiliki oleh Google.

Pengiklan dapat menggunakan platform ini untuk memposisikan halaman iklan mereka di Search Engine Results Page (SERP).

Selain di SERP, juga bisa membuka iklan di produk Google lainnya, seperti YouTube, Gmail, dan sebagainya.

Terdapat ribuan website yang berpartisipasi dalam program AdWords ini, sebagai induk penerbitnya, yaitu Google AdSense.

Terdapat dua metode yang biasa dipakai orang-orang dalam menyiarkan iklannya di SERP:

1. Pay per click (PPC)

PPC merupakan bentuk dari strategi marketingSearch Engine Marketing (SEM), di mana pengiklan membayar penerbit iklan.

Penerbit iklan tersebut, seperti Google atau Facebook, maka setiap kali audiens click pada iklan tersebut, pengiklan perlu membayar.

Metode ini bisa membuat trafik website bisa naik lebih cepat, daripada memakai metode menjangkau trafik secara organik, yaitu SEO.

2. Cost per mile (CPM)

CPM adalah istilah dalam digital marketing, yaitu cost per mile, artinya pengiklan dikenakan biaya setiap 1000 tayangan berhasil dijangkau oleh website.

Karena istilah ‘seribu tayangan’, maka yang dimaksud tayangan adalah biaya 1000 tayangan iklan di website.

Seiring waktu, Google Ads juga akan membantu menganalisis dan menyempurnakan iklan tersebut untuk menjangkau lebih banyak orang sehingga bisnis dapat mencapai sasaran kampanye berbayar Anda.

Iklan dapat disesuaikan dengan anggaran Anda. Alat Google Ads memberi peluang untuk tetap berada dalam batas bulanan Anda, bahkan menjeda atau menghentikan pengeluaran iklan kapan saja.

Google Ads memiliki rasio klik-tayang hampir 8%. Iklan bergambar menghasilkan 180 juta tayangan setiap bulan.

Untuk pengguna yang siap membeli, iklan berbayar di Google mendapatkan 65% klik.

Sementara 43% pelanggan membeli sesuatu yang mereka lihat di iklan YouTube.

Search Engine Optimization (SEO)

Sama seperti SEM, SEO juga menargetkan konten website untuk bisa meraih peringkat teratas pada laman hasil pencarian sebagai tujuan utamanya.

SEO merupakan strategi marketing untuk memperoleh trafik organik dari mesin pencarian, artinya Anda tidak perlu membayar untuk memperoleh trafik.

Memaksimalkan strategi SEO, tidak semudah SEM. Perlu kesabaran, waktu lebih lama, dan konsistensi lebih besar,

SEM bisa menjangkau trafik secara instan, semenstara SEO butuh waktu. Mulai dari memilih keywords, headline menarik, memasukkan tautan, dan sebagainya.

Beberapa kelebihan dan kekurangan SEO:

1. Tidak Perlu Biaya

SEO adalah istilah memperoleh trafik tanpa biaya, jika tanpa biaya artinya tidak ada iklan.

Anda butuh konsistensi yang besar dalam mengembangkan website. Rajin membuat konten, research topik, kerjasama perusahaan untuk membangun tautan, dan sebagainya

Waktu yang harus dilewati untuk mengembangkan website dengan SEO juga lebih lama. SEM hanya perlu membayar iklan, lalu konten website sudah berada di posisi paling atas.

2. Bertahan Lebih Lama

Meski SEM bisa memperoleh trafik instan dan memposisikan halaman di urutan teratas SERP, trafik organik dari SEO tentu lebih bertahan lama.

Para pengunjung internet mengakui kualitas konten Anda dan menyukai website Anda, maka Anda dapat terus menjangkau trafik karena kualitas website yang memang baik, bukan karena iklan.

Hasil dari SEO akan sangat memuaskan dibandingkan strategi marketing berbayar.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Jiwa website milik Anda berada di peringkat atas pada halaman hasil pencarian, maka semakin banyak orang mengetahui tentang perusahaan.

Semakin orang banyak tahu tentang perusahaan Anda, semakin mereka percaya pada Anda, dan ingin membeli produk yang Anda tawarkan.

Selalu perhatikan algoritma mesin pencari, lakukan pembaharuan optimasi website secara berkala juga harus diperhatikan.

Penutup

Baik AdWords atau SEO, Anda bisa memilih strategi manapun tergantung dari kondisi dan situasi perusahaan Anda saat ini.

Keduanya saling berintegrasi,, sehingga keduanya bisa diaplikasikan pada kondisi tertentu.

Jika banyak orang belum tahu perusahaan Anda, mungkin AdWords bisa menjadi pilihan untuk meningkat brand awareness terlebih dahulu.

Tapi, jika Anda sudah cukup memiliki jangkauan luas, Anda bisa terus konsisten membuat konten SEO untuk marketing jangka panjang.

Jasa Pembuatan Website Jogja, Matob Creative Studio, bisa membantu Anda mengembangkan website Anda.

Menyediakan berbagai jasa, mulai dari SEO, pembuatan company profilewebsite toko online, jasa penulis konten, hinga jasa Elementor pro.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts