Public Relation, Strategi Komunikasi Marketing

Public Relation, Strategi Komunikasi Marketing

PR atau Public Relation merupakan salah satu dari aktivitas manajemen hubungan dan komunikasi (Relationship management & communication) dalam membangun dan menciptakan hal positif merek dan perusahaan di mata umum dan konsumen. 

Pada umumnya komunikasi didalam hubungan masyarakat (public relation) mempunyai cakupan yang luas dibandingkan dengan komunikasi yang fokus pada market, saluran distribusi dan pelanggan. 

Public Relation (PR) dilakukan dengan cara melakukan komunikasi terhadap kelompok masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, memudahkan untuk aktivitas marketing dan kegiatan market perusahaan lainnya. 

Perusahaan merupakan sebuah entitas bisnis yang keberadaanya dapat terancam jika para pemangku kepentingan tidak mendapatkan sebuah pandangan yang positif terhadap perusahaan dan merek produk perusahaan serta aktivitas perusahaan. 

Sebuah perusahaan harus memahami betapa pentingnya pihak lain, pemerintah dan juga para pemangku kepentingan yang lainnya, selain konsumen, saluran distribusi dan supplier. Maka merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam menciptakan kesan dan citra yang positif terhadap masyarakat umum dan para pemangku kepentingan. 

Public Relation, Strategi Komunikasi Marketing

Pengertian Public Relation (PR)

Praktik formal dari apa yang sekarang sering disebut sebagai “hubungan masyarakat” sudah ada sejak awal abad ke-20. Sejak saat itu, PR telah didefinisikan dengan berbagai cara, definisi tersebut sering berkembang seiring dengan perubahan peran dan kemajuan teknologi dari PR.

Definisi paling awal menekankan keagenan pers dan publisitas, sementara definisi yang lebih modern menggabungkan konsep “keterlibatan” dan “membangun hubungan”. Pada tahun 1982, PRSA mengadopsi definisi berikut: “PR membantu organisasi dan publiknya beradaptasi satu sama lain.”

Definisi PR yang lebih modern dirancang beberapa dekade kemudian, definisi yang masih berlaku sampai sekarang:

Menurut W. Emerson Reck, Public Relation (PR) adalah kelanjutan dari beberapa proses seperti proses pendapatan kebijakan, penentuan layanan serta sikap yang sudah disesuaikan dengan kepentingan orang orang / golongan dengan tujuan agar orang atau lembaga itu memperoleh sebuah kepercayaan dan good wiil dari mereka. 

“Public Relation is the continued process of keying policies, services and actions to the best interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or intitution covest, it is the interpretation of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciations.”

Hal ini sangat sejalan dengan apa yang dicetuskan oleh Franklin Jefkin, bahwa Public Relation yaitu menciptakan saling pengertian. 

Marketing pada zaman saat ini sangat penuh dengan kompetisi, tidak hanya cukup dengan model marketing konvensional yang kita kenal dengan 4P (Product, Price, Place, Promotion) akan tetapi harus ada sebuah public relation dalam menghadapi persaingan pasar yang sengit. 

Citra perusahaan dan produk yang baik merupakan sebuah kunci awal untuk memenangkan konsumen, jika perusahaan atau produk tidak dikenal konsumen sangat tidak mungkin jika ada penjualan. 

Pada umumnya, tujuan dari public relation adalah sebagai berikut :

  1. Menciptakan citra positif perusahaan kepada public atau masyarakat umum dan juga konsumen. 
  2. Menciptakan rasa saling pengertian antara perusahaan dengan public dan para pemangku kepentingan.
  3. Mendapat dukungan atas semua aktivitas pemasaran dan operasional baik dari perusahaan dan juga merek produknya. 
public relation marketing
marketing dan public relation

Fungsi Marketing Public Relation 

Public relation merupakan salah satu alat marketing yang dapat melakukan evaluasi atau persepsi, sikap dan pandangan masyarakat umum ( publik ) dan konsumen (segment) atas aktivitas dan kebijakan perusahaan, untuk melakukan serangkaian aktivitas yang diperlukan agar dapat tercipta citra yang positif. 

Serangkaian aktivitas inilah yang biasa disebut sebagai MPR (Marketing Public Relation) atau Pemasaran Hubungan Masyarakat yang mempunyai tugas dalam menciptakan citra yang positif terkait aktivitas marketing, kebijakan atas merek dan distribusi produk dan juga aktivitas lainnya yang berhubungan dengan marketing, distribusi dan komunikasi. 

Strategi Public Relation

Cara Anda berkomunikasi, baik di dalam maupun di luar organisasi perusahaan, semua event yang Anda kerjakan dan rencanakan, keterlibatan Anda dalam berbagai komunitas, dan bahkan bagaimana Anda menangani permasalahan dan krisis yang terjadi akan membentuk strategi hubungan masyarakat (public relation) Anda.

Hal yang dapat membentuk strategi hubungan masyarakat (Public Relation) yaitu bagaimana cara anda berkomunikasi di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan, segala kegiatan yang dikerjakan dan direncanakan, keterlibatan anda didalam berbagai komunitas dan bahkan bagaimana anda 

Di bawah ini adalah beberapa strategi hubungan masyarakat yang efektif yang akan membantu memandu Anda menuju kesuksesan.

1. Kenali Audiens Anda

Agar pesan Anda mencapai dampak yang Anda inginkan, Anda harus terlebih dahulu memahami dan menyegmentasikan audiens Anda. Ingatlah bahwa tidak semua audiens sama. Anda dapat menjangkau beberapa melalui acara, yang lain melalui media sosial dan lainnya melalui acara jejaring. Konten apa pun yang Anda hasilkan harus mempertimbangkan audiens Anda.

2. Menjadi Terorganisir

PR dicapai melalui serangkaian aktivitas yang terencana dan berkelanjutan. Anda akan membutuhkan kalender untuk mengatur aktivitas penjangkauan Anda. Anda juga harus mulai membuat daftar kontak media, pemimpin opini, kepribadian, pelanggan, dan perusahaan yang berpikiran serupa untuk terlibat dan berkolaborasi.

3. Berpikirlah seperti seorang reporter

Siaran pers Anda harus menarik dan langsung ke intinya dengan taburan kutipan berwawasan di dalamnya. Sejarah singkat perusahaan di bagian akhir juga dapat membantu dan jangan lupa untuk menyertakan detail kontak Anda.

Tujuannya di sini adalah untuk menjerat editor yang tepat pada judul yang tepat dengan rilis media menarik yang menarik perhatian mereka. Semakin Anda bisa berpikir seperti seorang reporter, semakin baik hasilnya.

4. Lakukan Riset Anda

Tidak ada pengganti untuk penelitian dan perencanaan yang cermat dalam pekerjaan PR Anda. Riset adalah bagian penting dari manajemen PR karena memungkinkan Anda untuk menjadi strategis. Ini memastikan komunikasi secara khusus ditujukan kepada khalayak yang menginginkan, membutuhkan, atau peduli tentang informasi. 

Pelajari kampanye PR yang Anda ingin dapatkan inspirasi darinya. Lihat tujuan kompetisi dan pikirkan untuk mengakali mereka.

5. Bekerja dengan Tim

Pertama, Anda perlu membentuk tim yang berdedikasi untuk upaya PR Anda. Jika Anda memiliki staf yang hebat dalam grafik, menulis salinan yang jenaka atau hanya mengambil gambar yang bagus, bawa mereka ke tim Anda. 

Tim Anda akan membantu Anda menambah nilai pada pesan Anda, memberikan umpan balik dan membantu Anda mendistribusikan pesan Anda. Sebuah tim dapat membantu memastikan bahwa pesan apa pun yang Anda sampaikan memang sengaja dibuat bukan karena kecelakaan.

6. Meningkatkan Kehadiran Online Anda

Di dunia di mana setiap orang terhubung secara digital, Anda membutuhkan kehadiran online untuk menjangkau pelanggan Anda. Kehadiran media sosial Anda Facebook, Instagram, twitter adalah media yang bagus untuk menjangkau publik Anda. Anda dapat menggunakannya untuk membuat pengumuman, membuat koneksi, dan menerbitkan konten.

7. Ketahui Kompetisi Anda

Kunci untuk setiap bisnis berturut-turut adalah memperkuat daya saing komparatif Anda. Bisnis Anda, dan setiap tim di dalamnya, harus memiliki sumber keunggulan kompetitif. Memahami, mengidentifikasi, menciptakan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif adalah inti dari strategi yang baik.

8. Buat konten yang menarik

Hubungan masyarakat adalah tentang berbagi informasi yang tepat ke tempat dan orang yang tepat. Ini membantu membangun reputasi merek dan merek Anda. Anda perlu mempelajari bahasa target Anda, keinginan, hal-hal yang beresonansi dengannya, dan hal-hal yang tidak mereka sukai. Pilih topik yang tepat untuk konten Anda. Konten yang menarik harus mencakup elemen keingintahuan, urgensi, relevansi, nilai, dan emosi.

9. Berpikirlah seperti Audiens Anda

Ingatlah untuk merancang kampanye Anda dari sudut pandang publik, bukan dari sudut pandang Anda sendiri. Kehalusan adalah kuncinya di sini! Sebagai bisnis, Anda perlu menggunakan kata-kata yang menyampaikan citra positif yang kuat, memaksa lawan untuk mengambil sikap negatif. Jalankan pesan Anda dengan teman dan keluarga untuk mengetahui pendapat mereka tentang pesan tersebut sebelum mengirimkannya.

10. Tentukan Tujuan dan Sasaran

Mengetahui apa yang ingin Anda capai dan bagaimana Anda ingin mencapainya dapat membantu memperjelas pendekatan Anda. Ini akan membantu dalam menentukan audiens mana yang perlu Anda jangkau, dan pesan serta taktik mana yang paling mungkin membantu Anda mencapai tujuan Anda.

11. Tetapkan Strategi Kerja

Pilih strategi PR yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Anda perlu membedakan antara strategi PR dan taktik PR. Strategi termasuk dalam bidang pendekatan umum untuk mencapai tujuan. Sedangkan taktik adalah kegiatan sehari-hari yang diterapkan bisnis untuk menjalankan setiap strategi.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts